Apostille Kemenkumham Pendirian PT adalah dokumen penting yang harus dimiliki, jika Anda ingin berbisnis hingga luar negeri. Pembuatannya bisa dilakukan secara online dengan pengajuan lewat situs resmi AHU. Tapi ada persyaratan pengajuan yang harus dipenuhi.
Keberadaan layanan apostille kemenkumham di Indonesia memberikan kemudahan dalam proses legalisasi dokumen penting. Prosesnya juga lebih cepat dibandingkan mengajukan legalisir secara biasa. Sebab hanya perlu mengajukannya Kementerian Hukum dan HAM.
Jika Anda ingin membuatnya, ada tahapan yang harus dilalui. Namun proses pengajuannya cukup panjang dan memerlukan biaya. Berikut dijelaskan tentang pentingnya pembuatan sertifikat legalisasi tersebut dan prosedurnya.
Kenapa Harus Mengurus Apostille Kemenkumham Pendirian PT?
Apostille adalah layanan untuk mengesahkan segel resmi, cap, maupun tanda tangan pejabat terhadap dokumen yang dimohonkan. Pencocokan dilakukan oleh otoritas berwenang, di Indonesia adalah Kemenkumham. Tanda tangan dicocokkan dengan spesimen yang terdapat dalam database.
Pengurusannya lebih mudah karena tidak perlu melakukan legalisasi di tiga instansi, cukup di AHU. Seperti halnya apostille pendirian PT Kemenkumham yang dibutuhkan untuk berbagai keperluan. Untuk mendapatkan sertifikat tersebut, Anda sebagai pemilik usaha cukup mengajukan secara online.
Dokumen itu dipakai untuk persyaratan memulai kerjasama dengan perusahaan luar negeri. Melakukan MOU bersama perusahaan asing, pasti memerlukan dokumen yang bisa menunjukkan legalitas hukum. Demikian pula untuk ekspor dan impor.
Bagi Anda yang berencana mengembangkan bisnis hingga luar negeri, harus mengurus apostille akta pendirian PT sebagai bukti resmi. Legalisir ini akan menciptakan iklim yang positif dan memberikan kemudahan berbisnis antar negara. Sebab sudah ada kepastian.
Tapi yang perlu Anda ketahui, bahwa dokumen ini tidak dapat digunakan di semua negara. Hanya negara-negara yang tergabung dalam Konvensi Apostille yang menerimanya, totalnya ada 122. Seperti di Eropa atau Schengen dan Amerika.
Persyaratan Mengurus Apostille Kemenkumham Pendirian PT
Sebelum Anda mengurus apostille pendirian PT Kemenkumham, ketahui bahwa ada beberapa dokumen yang dijadikan persyaratan. Kelengkapan syarat merupakan hal wajib yang harus dipenuhi agar pengajuan tidak ditolak. Inilah syaratnya:
1. Kartu Tanda Penduduk
Persyaratan pertama untuk pengurusan berkas ini adalah Kartu Tanda Penduduk. E-KTP digunakan sebagai data diri bagi Anda yang menjadi pemohon. Gunanya yaitu untuk memudahkan pihak yang berwenang, yakni AHU dalam melakukan pengecekan data.
Data diri yang disertakan tidak perlu data asli. Sebab permintaan dari pemohon perlu diverifikasi dan ditinjau selama beberapa hari hingga sertifikat legalisir dikeluarkan. KTP akan ditinggal untuk memudahkan pengurusan.
Tapi itu berlaku kalau mengajukan apostille langsung di kantor Kemenkumham. Jika melakukannya online, maka mengunggah filenya. KTP harus terlihat jelas.
2. Akta Pendirian PT
Dokumen berikutnya yang menjadi persyaratan inti adalah akta pendirian Perseroan Terbatas. Akta dibuat pertama kali saat mendirikan perusahaan dan disaksikan notaris. Isinya yaitu kesepakatan para pihak dan keterangan identitas.
Karena berbahasa Indonesia, maka akta tersebut harus diterjemahkan dahulu ke Bahasa Inggris. Atau dialih ke bahasa negara yang menjadi tujuannya. Sebab ada negara yang mengharuskan dokumen menggunakan bahasanya. Selain itu, akta dilegalisir oleh notaris.
3. Surat Kuasa Apostille Kemenkumham Pendirian PT
Persyaratan yang tidak boleh Anda lupakan adalah surat kuasa. Ini diperlukan, apabila Anda menguasakan atau memberi utusan pada pihak lain untuk mengurus apostille. Seperti menyuruh karyawan atau menggunakan jasa yang melayani pembuatan sertifikat legalisasi berbagai dokumen.
Sama pentingnya dengan akta pendirian, surat kuasa harus disertakan sebagai syarat pengajuan. Instansi yang memberikan layanan ini tidak akan memberikan izin mengurus dokumen apabila tidak ada surat kuasa. Biasanya AHU meminta untuk membuatnya terlebih dahulu.
Tahapan Untuk Mengurus Apostille Kemenkumham Pendirian PT
Prosedur dalam pengajuan apostille pendirian PT Kemenkumham hingga mendapatkan legalisasi cukup panjang. Selain itu, belum banyak juga yang menerangkan tentang proses ini. Karenanya, simak tahapannya berikut ini agar proses mengurusnya lancar:
1. Menerjemahkan Dokumen
Tahapan pertama sebelum mulai mengajukan pengurusan apostille yaitu menerjemahkan dokumen yang dijadikan persyaratan, yakni akta pendirian PT. Tapi Anda tidak boleh melakukannya secara asal. Sebab hanya dari penerjemah tersumpah (sworn translator) yang akan diterima.
Kenapa tidak semua orang dapat menerjemahkannya? Karena diperlukan dokumen yang maknanya sesuai, sehingga mudah dipahami dan tidak menimbulkan multitafsir. Apalagi berkas digunakan untuk keperluan internasional.
Akta yang diterjemahkan oleh sworn translator memperoleh stempel yang menunjukkan keterangan serta nama. Itu artinya, dokumen memiliki kekuatan hukum. Selain itu, tingkat legalitasnya juga lebih akurat.
2. Mengajukan Permohonan Apostille Kemenkumham Pendirian PT
Tahapan selanjutnya adalah membuat permohonan ke AHU Kemenkumham. Untuk cara yang lebih mudah, Anda bisa mengajukan secara online lewat aplikasi legalisir apostille. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka situs apostille.ahu.go.id.
- Karena masih baru, klik Daftar.
- Pada halaman registrasi akun, masukkan data sesuai instruksi pada kolom.
- Pilih Daftar Sekarang.
- Setelah akun diverifikasi, buka halaman utama AHU dan masuk memakai akun tersebut.
- Pada menu Daftar Permohonan, pilih Buat Permohonan.
- Isi data berdasarkan panduan.
- Upload dokumen yang sudah diterjemahkan. Pastikan legalisir pejabat atau notaris terdapat di halaman depan.
3. Melakukan Pembayaran dan Mengambil Stiker Legalisasi
Pengajuan pembuatan apostille memerlukan waktu sekitar tiga hari. Waktu tersebut bisa lama apabila sistem sedang down maupun ada masalah lain. Sebab sering terjadi kasus pihak Kemenkumham menolak ketika tanda tangan pada dokumen tidak sesuai database.
Apabila permohonan sudah disetujui, Anda dapat men-download voucher pembayaran yang terdapat di halaman beranda. Pilih kolom apostille yang baru diajukan. Selanjutnya bayar sesuai nominal yang diberikan lewat bank. Kemudian Anda dapat datang ke Kemenkumham untuk mengambil stiker legalisasi.
Berapa Biaya untuk Mengurus Apostille Kemenkumham Pendirian PT?
Pembuatan apostille pendirian PT Kemenkumham tidak gratis. Ada biaya administrasi yang dibebankan oleh pihak AHU. Pembiayaan diwajibkan, karena pembuatan legalisir masih terbatas. Prosedurnya juga belum banyak diketahui.
Biayanya Apostille antara Rp 500.000 sampai dengan Rp 1.000.000. Belum lagi membayar penerjemah tersumpah sekitar Rp450.000/halaman. Biaya tersebut dapat bertambah, kalau Anda menggunakan jasa untuk mengurusnya.
Jasa untuk Mengurus Apostille Kemenkumham Pendirian PT
Kami tahu mungkin Anda masih bingung mengenai prosedur pembuatan apostille pendirian PT Kemenkumham. Apalagi jika baru pertama kali mengurusnya. Selain itu, pengurusannya juga berhari-hari yang mengharuskan Anda meluangkan waktu.
Karena itulah, Anda dapat mempercayakan kepada kami untuk mengurusnya hingga akhir. Anda cukup mengirimkan dokumen yang diperlukan lewat jasa ekspedisi. Selanjutnya, kami akan menyelesaikan tahapannya dan mengembalikannya setelah jadi.
Kami terdaftar di Kemenkumham sejak 2008, sehingga tidak perlu ragu mengenai kredibilitas dan pengalaman. Sudah banyak pengajuan apostille yang ditangani. Mulai dari ijazah, KTP, akta cerai, dan berbagai berkas perusahaan.
Biaya untuk menggunakan jasa kami juga terjangkau. Anda tidak perlu melakukan down payment, sebab pembayaran dilakukan setelah jadi. Kami juga menyelesaikannya secara cepat, sehingga Anda bisa segera menggunakannya.
Demikian persyaratan dan panduan untuk mengurus apostille pendirian PT Kemenkumham. Bagi Anda yang berencana melakukan kerja sama bisnis ke luar negeri, apostille adalah berkas yang harus dimiliki. Karena menunjukkan legalitas dan memiliki kekuatan hukum.
Apostille hanya diterima oleh negara-negara yang tergabung dalam konvensi. Jadi sebelum melakukan kunjungan ke luar negeri, lihat apakah negara tersebut mengakui apostille.
