Untuk pelaut yang mengunjungi Belgia jalur laut, maka jasa visa pelaut Belgia akan di butuhkan. Di negara Schengen, visa pelaut yang di buat juga khusus. Tetapi, ada hal yang perlu di perhatikan untuk negara yang satu ini. Meski jarang menjadi tujuan wisata bagi orang Indonesia, Belgia merupakan kota yang cantik.
Dalam dunia bisnis, Belgia juga negara yang strategis, karena di himpit tiga negara utama Eropa. Karenanya, banyak yang melakukan transit lewat Belgia. Seperti negara lainnya, pemerintah Belgia juga memiliki kebijakan dan peraturan masing-masing. Setiap pelaut yang melintasi perairan Belgia akan di hentikan untuk di verifikasi. Inilah mengapa visa pelaut Belgia dibutuhkan.
Ketentuan Mengenai Visa Pelaut Belgia
Sebelum memutuskan untuk menggunakan jasa visa pelaut Belgia untuk mengunjunginya, maka ada hal yang perlu di ketahui pelaut. Hal ini agar pelaut sudah bersiap diri atas segala pemberitahuan saat di Belgia. Adapun ketentuannya adalah seperti berikut:
- Visa pelaut Belgia tidak sepenuhnya menjamin bahwa pelaut akan dapat memasuki negara Belgia.
- Pelaut yang memasuki wilayah Belgia, tidak perlu melakukan registrasi mengenai di mana mereka akan menetap, kecuali untuk bekerja.
- Visa pelaut Belgia hanya berlaku kurang lebih 90 hari (short-stay), baik untuk sekedar transit maupun pekerjaan.
- Perpanjang visa pelaut Belgia hanya menerima pembayaran melalui Bancontact.
Harap di perhatikan di sini, jika aturan ini masih berlaku hingga artikel ini di buat. Namun apabila ada perubahan sewaktu-waktu oleh pemerintah Belgia, maka pelaut dapat mengecek kabar terkininya melalui situs resmi berikut: https://indonesia.diplomatie.belgium.be/en.
Bagaimana Pembayaran Visa Pelaut Belgia Dilakukan?
Sejak pandemi dua tahun lalu, negara Belgia tidak menerima pembayaran tatap muka saat membuat visa pelaut. Pelaut akan membayar biaya visa pelaut melalui kartu kredit atau debit. Hal ini, merupakan upaya untuk meminimalkan kontak fisik. Saat membayar, pelaut dapat melakukan transfer melalui konter atau bank.
Untuk konter, pelaut dapat menggunakan kartu kredit (Visa/Mastercard), atau kartu debit dari bank Indonesia pribadi. Sedangkan transfer bank lebih bebas. Untuk biayanya tergantung dari visa yang di pilih untuk mendatangi Belgia. Biaya visa pelaut biasanya kurang lebih €80 atau berkisar Rp1.300.000,- (untuk visa C). Ini belum termasuk biaya saat melakukan transfer bank ke Belgia.
Dimana Visa Pelaut Belgia Diproses?
Seperti visa umumnya, pembuatan visa pelaut akan di proses melalui Kedubes Belgia di Indonesia. Lamanya proses tergantung dari tipe visa yang di pilih, belum lagi waktu keputusannya. Kira-kira, prosesnya memakan waktu 1-3 minggu jika tidak ada hambatan. Pelaut juga membutuhkan reservasi terlebih dahulu untuk dapat melakukan wawancara.
Wawancara ini di perlukan untuk memverifikasi data mengenai pelaut. Lamanya proses interview ini tergantung dari aturan dan kebijakan yang di buat oleh negara. Agar proses pembuatan visa pelaut berjalan lancar, pemerintah Belgia menyarankan pelaut untuk menggunakan agen eksternal. Maksud dari agen eksternal itu adalah jasa visa pelaut Belgia. Karena lebih ahli, maka sebaiknya gunakan jasa tersebut.
Syarat Pembuatan Visa Pelaut Belgia
Untuk dapat membuat visa pelaut Belgia, maka pelaut tentunya perlu memenuhi persyaratan yang di berikan. Secara keseluruhan, pelaut akan di mintai berbagai dokumen yang seharusnya pelaut sudah punya. Simak apa saja dokumen yang di perlukan:
1. Dokumen Mengenai Data Diri
Persyaratan pertama yang bersifat krusial dalam sebuah pendaftaran adalah data pribadi. Dokumen data diri ini tidak hanya sekedar identitas pelaut, melainkan surat-surat yang menjamin pelaut layak memasuki Belgia. Adapun dokumen yang di butuhkan adalah:
- Paspor yang masa aktifnya minimal 90 hari di hitung sejak keberangkatan ke Belgia. Fotokopi paspor akan juga di butuhkan.
- Pas foto yang sesuai dengan aturan negara Belgia. Ukuran yang di berlakukan adalah 3.5 x 4.5 cm, serta memiliki latar berwarna putih. Fotokopi dua atau tiga lembar.
- Kartu tanda penduduk beserta dengan fotokopinya.
- Laporan keuangan yang terlampir mengenai rekening tiga bulan milik pelaut selama tiga bulan terakhir. Slip gaji juga diperlukan. Fotokopi masing-masing dua lembar.
- Surat yang menjamin pelaut bisa kembali pulang ke Indonesia dengan fotokopinya. Surat ini dapat berupa bukti kepegawaian atau finansial pelaut.
- Bukti bila pelaut melakukan reservasi hotel untuk menetap, selama masa bekerja atau visa. Fotocopy dua lembar.
- Telah mengisi formulir aplikasi visa pelaut, serta dokumen ceklis berikut: https://indonesia.diplomatie.belgium.be/en/travel-to-belgium/visa/short-stay.
2. Dokumen Mengenai Kepelautan
Selanjutnya, pelaut akan memerlukan dokumen lengkap mengenai pelaut. Selain itu, otoritas pelabuhan juga akan meminta informasi mengenai kapal yang di gunakan saat berlayar. Untuk dokumennya, maka pelaut akan membutuhkan:
- Buku pelaut (seaman book), sebagai bukti identitas pelaut, serta untuk melihat rekam jejak pelaut. Pastikan masa aktifnya minimal 3 bulan dihitung sejak keberangkatan.
- Sertifikat pelaut, baik certificate of competency dan certificate of proficiency. Pastikan minimal Basic Safety Training sudah tertera pada sertifikat.
- Ijazah pelaut yang didapatkan melalui universitas di mana pelaut belajar menjadi pelaut sebelumnya.
3. Dokumen Mengenai Perusahaan
Apabila tujuan pelaut untuk mengunjungi Belgia adalah pekerjaan, maka perusahaan harus mempersiapkan dokumen untuk pelaut. Seperti apa macam-macam dokumennya? Simak persyaratannya berikut:
- Bukti perusahaan telah menyetor biaya yang di perlukan kepada bank, jika perusahaan yang mengurus visa pelaut.
- Surat catatan kepolisian yang dapat membuktikan di mana pelaut tinggal selama satu tahun terakhir. SKCK Mabes Polri harus di legalisir dan di terjemahkan ke bahasa Inggris oleh penerjemah tersumpah bahasa inggris.
- Surat kesehatan yang didapatkan, setelah mendapat cek kesehatan dokter melalui Kedubes RI di Belgia. Surat ini perlu dibuat kurang 6 bulan sejak aplikasi visa pelaut.
- Letter of invitation dari perusahaan di Belgia yang mempekerjakan pelaut. Surat sponsor dari perusahaan asal Indonesia juga diperlukan.
- Asuransi untuk melindungi pekerja (pelaut) sebesar €30.000 (kurang lebih Rp500.000.00,-). Fotokopi sebanyak dua lembar.
Cara Pembuatan Visa Pelaut Belgia
Membuat visa pelaut di Belgia, sejatinya bukan hal yang mudah. Jika menggunakan jasa pengurusan visa pelaut Belgia, maka pihak jasa akan menjelaskan bagaimana prosedur pembuatannya. Sebagai rangkumannya, beginilah cara membuat visa pelaut Belgia:
- Mula-mula, pelaut perlu mengisi formulir aplikasi visa pelaut secara online melalui situs resmi Kedubes Belgia.
- Pelaut perlu mengunjungi kantor Kedubes Belgia untuk mengajukan permohonan visa pelaut.
- Pelaut akan mendapat wawancara terlebih dahulu mengenai visa dan dokumen terkait.
- Setelah itu, pelaut akan menyerahkan seluruh dokumen yang di butuhkan dalam pembuatan visa pelaut.
- Pelaut akan membayar biaya pembuatan visa menggunakan transfer bank ke akun bank Belgia.
- Baru akan di putuskan apakah permohonan pelaut di terima atau di tolak. Jika di terima, visa baru akan di proses.
Siap untuk Menggunakan Jasa Visa Pelaut Belgia?
Setelah mengetahui seluk beluk pembuatan visa pelaut Belgia, apakah sekarang Anda membutuhkannya? Jika di lihat baik-baik, pembuatan visa pelaut cukup kompleks, apalagi saat mempersiapkan dokumennya. Daripada Anda bersusah payah, maka Anda dapat menggunakan jasa visa pelaut Belgia kami. Sebagai salah satu penyedia jasa urus visa terbaik, kami dapat membantu keperluan Anda dari persiapan sampai membuatnya.
Itu dia informasi mengenai jasa visa pelaut Belgia yang di butuhkan pelaut. Dari sini di simpulkan, bahwa Belgia menetapkan peraturan yang cukup ketat bagi pengunjung yang ingin memasukinya. Sudah jelas, mengingat Belgia adalah negara Schengen. Belgia merupakan negara yang memiliki peningkatan GDP tertinggi, sehingga peluang kerjanya masih tergolong besar. Pelaut yang memiliki kesempatan bekerja di Belgia akan mendapatkan pengalaman unik, serta pemandangan Belgia yang asri.
